Di sini, saat ini, kita hidup pada masa penuh arti,
era hiruk-pikuk dengan laju yang tak terhenti.
Kita ahli waris masa, kelak menentukan haluan;
jangan melupakan apa yang harus disadari.
Mari menyadari situasi saat ini,
alam membutuhkan uluran tangan bersama.
Kita tak cuma berdiri sendiriβ
Bumi memayungi napas hidup yang fana.
Semangat berkobar dalam jiwaβ
kitalah pucuk-pucuk yang merimbun, pembawa janji bangsa.
Maka, dengarlah lirih rimba yang merintih
mari, bersama para pemuda, mengemban takdir bangsa dan Bumi.
