Betapa indahnya engkau
Walau berbeda rupa
Walau berbeda rasa
Engkau bak gadis lugu
Duduk terdiam ditengah keramaian
Menatap hangat kertas kosong itu
Sembari menggenggam kuas kesayangan
Menyimpan kenangan pilu
Dibuatnya kenangan yang membekas
Diabadikannya momen-momen indah
Walau sudah tiada rupa
Selalu terkenang oleh rasa
Ia hanya bisa mengabadikan
Mengenang dengan sebuah benda
Dibuatnya kesana kemari
Menggambarkan wajah yang menarik hati
Tersimpan apik disebuah ruang
Menyimpan sejarah kelam
Semuanya sudah berlalu
Kita hanya perlu melanjutkan perjuangan
